<strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI -</strong> Pemda Wakatobi akan meminta pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk mengambil langkah penanganan terhadap enam warga Wakatobi dari delapan WNI yang ditahan aparat keamanan negara Papua Nugini, akibat diduga menangkap ikan di wilayah teritorialnya. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Bupati Wakatobi, Haliana langsung melaporkan hal tersebut ke Gubernur Sultra, Ali Mazi guna mencari jalan keluarnya. Alhasil, pihak Pemda diwakili Wakil Bupati, Ilmiati Daud bersama Pemprov Sultra akan menemui pihak Kemenlu RI untuk melaporkan permasalahan tersebut. "Insyaallah Kamis pemerintah akan temui Kemenlu RI untuk melaporkan masalah tersebut. Kita berharap agar mereka bisa di deportasi ke Indonesia. Untuk itu kepada keluarga korban mohon kesabaran dan doanya agar diberikan kemudahan dalam proses ini," kata Haliana saat berdiskusi dengan keluarga korban di Rujab Bupati, Selasa 20 Desember 2021. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Bupati Konut Gelar Penanaman Manggrove di Desa Basule <a href="https://t.co/aRZ7VRyACI">https://t.co/aRZ7VRyACI</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1473231769449213952?ref_src=twsrc%5Etfw">December 21, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Menurut Haliana, informasi yang diterima dari salah satu korban melalui telepon video call, mereka semua dalam keadaan sehat. Ia juga meminta agar selalu mengabarkan informasi terkini agar menjadi acuan pemerintah untuk mengambil langkah. Untuk diketahui, enam warga Wakatobi bersama dua warga Sumatra dan Sulawesi Selatan ditangkap aparat otorita penjaga laut negara Papua Nugini sejak 17 November 2021, karena diduga menjaring ikan masuk di perairan Papua Nugini, dengan menggunakan KM Sumatera Jaya berkapasitas gross tonnage (GT) 25. Mereka diantaranya, Laode Arif asal Desa Liya One Melangka Kecamatan Wangi-wangi Selatan, La Sihali dan Ardin asal Desa Pada Raya Makmur, Alwin, La Ane dan Laode Napsahu asal Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-wangi. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/XK3ghf__Mfo
Discussion about this post