“Program Bunda Pas di Surabaya turut dihadiri oleh perwakilan dari kecamatan Benowo dan empat kelurahan, yakni Tambak Osowilangun, Sememi, Kandangan, serta Romokalisari. Ke depan, CKB Logistics akan terus berkomitmen menyelaraskan antara akselerasi bisnis yang sesuai dengan pilar ESG, salah satunya pilar sosial dengan menjalankan program CSR yang berkelanjutan,” kata Iman.
Kepala Puskesmas Sememi, dr. Ratih Sekar Ayu mengapresiasi langkah CKB Logistics dalam membantu pemerintah untuk mengatasi kualitas gizi anak Indonesia.
Menurutnya, program yang diinisiasi CKB Logistics menjadi langkah konkret dalam menekan angka stunting di Indonesia khususnya Surabaya.
Kolaborasi antar pihak nantinya dapat terus dilanjutkan guna mencegah sekaligus menurunkan angka stunting di Indonesia. Selain menjadi tanggung jawab bersama, permasalahan ini perlu dituntaskan karena adanya edukasi terkait asupan gizi seimbang, sanitasi lingkungan, hingga pemeriksaan kehamilan secara rutin.
“Upaya CKB Logistics untuk mengentaskan permasalahan stunting diharapkan bisa menginspirasi semua pihak. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang terjadi dalam jangka waktu panjang, terutama pada 1.000 hari kehidupan anak dan berkontribusi pada 30 persen penurunan stunting,” ujarnya.
“Intervensi gizi umumnya dilakukan pada saat kehamilan hingga bayi dilahirkan, semoga ke depan semakin banyak kolaborasi antar pihak agar penurunan angka stunting dapat dicapai,” ungkap Ratih menambahkan.
Discussion about this post