Dengan beroperasi di berbagai lokasi terpencil yang sering kali tidak terjangkau oleh jaringan listrik nasional, CK menyadari pentingnya memiliki sumber energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
“Implementasi PLTS CBESS ini merupakan langkah strategis dalam upaya kami untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan komitmen CK terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sistem ini diperkirakan menghasilkan lebih dari 849.000 kWh energi bersih per tahun, mengurangi emisi karbon hingga 660 ton – setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon,” ungkap Meidi.
PLTS CBESS beroperasi off-grid, menyediakan energi mandiri yang tidak bergantung pada jaringan listrik nasional. Energi surya yang dihasilkan pada siang hari disimpan dalam baterai dan dilepaskan saat dibutuhkan, terutama ketika pasokan listrik utama terbatas atau tidak stabil.
Selain mendukung operasional CK, sistem ini juga meningkatkan akses energi bagi komunitas setempat. Dengan desain berbasis kontainer, PLTS CBESS menawarkan keunggulan dalam mobilitas dan fleksibilitas, memungkinkan pemindahan ke berbagai lokasi sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Direktur ABMM, Feriwan Sinatra mengungkapkan bahwa inisiatif ini mencerminkan visi ABMM untuk pertumbuhan berkelanjutan. Dukungan ABMM terhadap inisiatif CK ini menegaskan komitmen mereka terhadap inovasi dan tanggung jawab lingkungan.
Discussion about this post