PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA – Setelah debut dengan Tuan TigaBelas dengan single “Terbaik” pada Juli 2023 lalu, Emes April a.k.a Poetrow kini kembali hadir dengan EP debutnya yang bertajuk Onotan. EP Onotan sudah dirilis di bulan Februari 2024 ini.
Kata Onotan sendiri dalam bahasa Banda yang berarti hikayat atau cerita rakyat yang diceritakan dalam bentuk lagu. Tema besar EP ini bisa dibilang adalah hikayat cerita Poetrow sendiri sejak SMA, kuliah sampai sekarang ini tentang perjalanan hidupnya yang ditulis dari perspektif amarah dan keresahan.
Hikayat ini termasuk juga interaksinya dengan dunia hip-hop mulai dari perkenalan musik tersebut dari kakaknya sampai kini berkarir solo sebagai penyanyi hip-hop.
“Tema besarnya kalau dilihat dari nama EP saya adalah Onotan dan logonya, saya menggunakan logo atau sign, Infinity. Jadi Onotan sendiri adalah bahasa dari Kepulauan Banda, yang juga masih satu wilayah Provinsi Maluku dengan Kepulauan Kei yang artinya hikayat yang dilagukan. Jadi ibaratnya itu cerita rakyat yang dibuat atau dibikin menjadi lagu, cerita fakta yang diangkat terus dibuat sebagai lagu,” tutur Poetrow dalam keterangannya, Selasa 6 Februari 2024.
“Kalau menghubungkan dengan definisinya sendiri, sebenarnya apa fakta-fakta atau perjalanan hidup dan perjalanan karir saya ini saya coba muat dalam satu EP. Jadi mungkin ini bakal kontinu juga karena ada beberapa perspektif yang belum saya ambil atau saya tuangkan di EP ini. Jadi overall, tema besar di EP Onotan ini adalah yang dilagukan yang saya coba lihat dari perspektif amarah. Jadi banyak amarah yang saya taruh di dalam EP ini,” terang Poetrow.
“Maksudnya perspektif amarah disini adalah, banyak keresahan, kejanggalan yang tidak sesuai ekspektasi aku. Sehingga banyak keputusan di masa aku remaja, di masa aku kuliah yang aku tidak bisa ambil dari keputusan pribadiku. Overall EP ini masih seputar keriuhan di otakku yang masih merespon masa lalu yang kok dulu kenapa kayak gini, kenapa kayak gitu, selalu menentang dan sebagainya. Walaupun mood overall nya amarah, ada juga beberapa lagu yang merepresentasikan memori-memori
manisku. Jadi tidak melulu amarah, masih ada manis-manisnya, tapi overall perspektif utamanya masih keresahan dan amarah,” tambah Poetrow.
Penyanyi hip-hop asal Pulau Kei, Provinsi Maluku ini pertama bersentuhan dengan hip-hop ketika ia dikenalkan oleh kakaknya pada 2005-2006 dengan Linkin Park dan
Jay-Z. Pada 2013, Poetrow berhijrah ke Malang untuk kuliah dan membangun portofolio sebagai 3D animation artist dan produser video musik hip-hop dengan nama Movos (@movos.corn_).
Poetrow memutuskan untuk mengawali karir hip-hop solonya sebagai Pedro pada 2020 dengan lagu “West Melanesia feat. Keilandboi”. Poetrow bermetamorfosa dari Pedro menjadi Poetrow ketika memasuki 2023 saat berencana memproduksi EP Onotan.
Discussion about this post