Alasan kedua, adalah seorang Monianse sudah pasti memiliki kebijakan pemerintahan sendiri. Hal ini menarik diulas, misalnya terkait siapa yang akan dipercaya oleh seorang Monianse untuk masuk dalam struktur pemerintahannya yang akan membantunya nanti.
Isu reshuffle kabinet struktur pemerintahan cepat atau lambat akan mulai menghangat dan bergulir. Jika sebelumnya posisi Monianse adalah wakil Walikota adalah pendamping Walikota, yang notabene hanya diberi delegasi wewenang yang cukup terbatas, maka saat ini beliau sendiri yang akan menjadi eksekutor utama pengangkatan pejabat di sekretariat daerah, baik dari eselon bawah hingga eselon II yang akan mengisi berbagai jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Baubau.
Suka atau tidak suka, seorang Monianse memiliki kacamata sendiri untuk melakukan mutasi pejabat daerah lingkup Pemkot Baubau. Akan tetapi, sekali lagi hal ini bukan berarti Walikota Monianse akan melakukan mutasi besar-besaran dalam waktu dekat ini.
Menurut hemat penulis, Walikota Monianse akan menganalisa terlebih dahulu kebutuhan personalia perangkat daerah yang ada, mana yang perlu mendapat apresiasi untuk dipertahankan bahkan dipromosi, dan mana yang perlu segera dievaluasi.
Monianse tentunya akan paham betul struktur birokrasi yang telah berjalan di Pemkot Baubau selama mendampingi mendiang A.S. Tamrin. Dan tak mungkin secara gegabah melakukan mutasi yang tidak wajar yang justru malah membuat kegaduhan di awal-awal pemerintahannya.
Apalagi sisa masa jabatan Walikota yang diembannya tinggal tersisa kurang lebih 16 bulan lagi hingga september 2023.
Ibarat kata, Monianse hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat untuk memoles kembali program kerjanya dan mensukseskan visi dan misinya menjadikan Kota Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya. Terlebih saat ini, Kota Baubau baru saja diberi kepercayaan menjadi tuan rumah HUT Sultra ke 58 oleh Ali Mazi selalu Gubernur Propinsi Sulawesi Tenggara. Mari bersama kita doakan semoga cepat terwujud.(***)
Penulis: Pengamat Politik/Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Sultra
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post