Organisasi itu dibentuk, menurut ketuanya, Vincen Djaya Saputra, untuk ikut berkontribusi pada kemajuan Indonesia yang berdaulat. Deklarasi BTNI berlangsung di kantor GBN, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo, budayawan yang peduli pada kebangsaan Eros Djarot, Wakil Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Yono Hartono, Ketua BTNI Vincen Djaya Saputra dan sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa dari berbagai kalangan.
Dalam BTNI, Eros ditempatkan di pos strategis yaitu ketua dewan pertimbangan BTNI. Dalam sambutannya di depan Bambang Soesatyo saat BTNI dideklarasikan, Erros yang tampak egaliter menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari yang membuat hadirin kaget dan tertawa.
“Tolong tertibkan momongan sampean. Wong yang namanya presiden itu adalah momongan sampean sebagai ketua MPR RI,” kata Eros yang disambut “gerr” tawa hadirin.
Discussion about this post