“Aplikasi ini bahkan dapat melibatkan pihak ketiga untuk untuk pasokan bahan, pengiriman makanan dan pembayaran,” ujar Goenawan.
Ia mengatakan, ESB Digital Resto secara strategis diletakkan di PIK mengingat area ini sedang sangat berkembang pesat bisnis F&B dari segala skala.
Dalam implementasinya, fitur yang dimiliki pada ESB POS terbukti meningkatkan omzet para pelaku industri bisnis F&B karena sudah terintegrasi langsung dengan varian software lainnya seperti ESB Kitchen, ESB Resto, ESB Kiosk, ESB Loop, ESB Core, dan ESB Goods.
“Lalu juga ada support software untuk membantu para pelaku usaha memudahkan para pelanggan dalam memesan menu yang disuka melalui ESB Order yang sudah di lengkapi dengan mode dine-in, pick-up dan delivery,” Goenawan menambahkan.
Sementara itu, Chief Operational Officer ESB, Eka Prasetya mengatakan, Achievement raihan dari ESB sejauh ini bersama pelanggannya adalah ESB sudah terbukti dengan 30 persen berhasil meningkatkan efisiensi untuk biaya operasional.
Kemudian 45.8 persen bisa membantu meningkatkan pendapatan bisnis hingga dua kali lipat, dan 13.5 persen bisa membantu menambah jumlah pesanan yang datang.
Discussion about this post