Hazamuddin menyadari, dalam setiap Pemilu pasti ada tantangan dan kendala.

“Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap permasalahan yang muncul, lalu mencari solusi terbaik agar ke depannya Pemilu dapat berjalan lebih baik, lebih transparan, dan lebih dipercaya oleh masyarakat,” papar Hazamuddin.
KPU Sultra menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk dengan merancang strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dalam FGD ini, berbagai rekomendasi disampaikan oleh peserta untuk memastikan Pemilu di Sultra semakin berkualitas dan berintegritas.

Hazamuddin menegaskan, hasil evaluasi dari FGD ini akan menjadi acuan utama bagi KPU dalam menyusun strategi dan kebijakan perbaikan untuk Pilkada mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu di Sulawesi Tenggara tidak hanya sekadar berjalan lancar, tetapi juga benar-benar mencerminkan prinsip keadilan, transparansi, dan demokrasi,” terangnya.
Dengan adanya evaluasi menyeluruh melalui FGD ini, KPU Sultra berharap dapat terus meningkatkan kualitas Pemilu, sehingga masyarakat semakin percaya dan aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen KPU Sultra untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan guna mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas di masa depan,” pungkas Hazamuddin.(Adv/*)
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post