Selanjutnya adalah dari sisi pemasaran, di mana F8 Makassar telah memiliki sosial media resmi, logo dan sangat terintegrasi dalam melakukan promosi.
Kemudian yang ketiga adalah terkait event management. Di mana F8 Makassar dinilai berhasil dalam melakukan manajemen pengunjung termasuk menyiapkan tempat parkir yang sangat luas pada tahun lalu.
“Termasuk juga dalam waste management,” ujar Vinsen.
Selanjutnya yang keempat adalah terkait manajemen keuangan dan kelima terkait impact (dampak).
“Manajemen keuangan ini sangat penting sehingga kita lihat bahwa F8 nantinya akan bisa berdiri sendiri tanpa tergantung pada pemerintah. Juga impact yang diharapkan target tahun ini Rp30 miliar saya yakin tercapai,” kata Vinsen.
Sementara Kepala Cabang Utama Bank Sulselbar, Supriyanto, mengatakan pihaknya mendukung F8 Makassar yang diharapkan melalui event ini dapat menggerakkan sektor riil.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post