Untuk skala kabupaten, ada festival layang-layang kaghati kolope, modero, rambi wuna, kabhanti wuna, lagu daerah Muna, dan peragaan busana daerah (anak-anak) serta tari kreasi (wonderland Indonesia) dan kalego.
Sedangkan untuk tingkat kecamatan diantaranya rangking satu, pidato bahasa Muna, dan pohule dan sholawat. Lalu untuk tingkat desa yaitu kuliner tradisional, kebersihan lingkungan, poshuba, dan kalapinda.
“Selain itu juga ada hiburan Silat Muna, Tari Lakadandio, gambus dan lain-lain,” ujar Ferlin.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengadakan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini.
“Termasuk Dinas Pariwisata Muna dan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara,” tutur Ketua Apdesi Muna ini.
Kepala desa yang dilantik pada 22 Desember 2022 lalu ini menjelaskan, Desa Liangkabori memiliki banyak keunikan alam dan budaya.
Discussion about this post