<strong>PENASULTRA.ID, BUTON TENGAH</strong> - Membahas keindahan alam Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) seperti tak ada habisnya. Daerah yang berjuluk 'negeri 1000 gua' ini seperti menyimpan banyak keindahan alam, baik yang sudah terekspos maupun yang belum. Salah satunya adalah Pantai Labelenga yang terletak di Desa Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim). Pantai yang belum terekspos dan masih jarang diketahui oleh para pelancong ini memiliki pesona yang tak kalah eksotisnya dengan pantai lainnya di Buteng. Lokasinya pun strategis berada di jalan poros Kecamatan Mastim, tak jauh dari Pantai Kaume'mele Tanjung Buaya. [caption id="attachment_6171" align="alignnone" width="1152"]<img class="size-full wp-image-6171" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/04/received_449245152809943.jpeg" alt="" width="1152" height="768" /> Salah satu spot foto di Pantai Labelenga. Foto: Dok pribadi Amrin Lamena[/caption] Dulunya, pantai ini sempat menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal. Terkikis karena dijadikannya pantai sebagai lokasi penambangan pasir. Namun, saat ini Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, aktivitas penambangan galian C di lokasi telah dihentikan pemerintah daerah sejak beberapa tahun belakangan. Meskipun di beberapa bagian pantai terlihat kumuh dan abrasi, namun tetap natural. Pohon kelapa masih berjejer rapi, pasirnya putih bak mutiara dan air lautnya jernih menjadi daya tarik sendiri ketika berada di pantai Labelenga. [caption id="attachment_6170" align="alignnone" width="1152"]<img class="size-full wp-image-6170" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/04/received_328539548831123.jpeg" alt="" width="1152" height="768" /> Salah satu spot foto di Pantai Labelenga. Foto: Dok pribadi Amrin Lamena[/caption] Di sore hari, Anda dapat menikmati sunset kekuningan menghiasi kolong langit di ufuk barat yang tengah berpacu kembali keperaduannya. Karena pantai ini belum mendapat sentuhan serius dari pemerintah, Anda dapat menikmati keindahannya tanpa perlu khawatir akan kerumunan orang-orang dan harus membayar retribusi. Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung? Yuk, jalan-jalan di Pantai Labelenga, pantai bekas tambang yang cantiknya kebangetan, melebihi mantanmu. <strong>Penulis: Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/G_zq8HK8Ab0
Discussion about this post