<strong>PENASULTRAID, JAKARTA</strong> - “Destruction and Creation” menjadi album penuh pertama yang dirilis oleh Fourtysixth Block setelah sebelumnya merilis mini album “Waste Your Time” di 2016 lalu. Ada jeda waktu cukup panjang selama 8 tahun dari rilisan pertama dan album penuh mereka ini. Terjadi perubahan dari segi lirik di album penuh ini dibandingkan mini album mereka dulu. “Secara musikalitas, lagu-lagu dalam album ini tidak terlalu beda dengan EP sebelumnya, hanya saja lirik lagu yang disampaikan sedikit berbeda, yang sebelumnya berisikan romansa masa muda menjadi kejengahan menjadi dewasa,” jelas Tryas Lazuardy, sang gitaris sekaligus vokalis dan penulis lirik lagu-lagu di album ini, Rabu 27 November 2024. Perubahan fase kehidupan bisa dibilang cukup berpengaruh dengan cerita lagu-lagu di album ini. Album ini dikerjakan ketika para personilnya sudah memasuki fase menuju dewasa dan menghadapi kerumitan kehidupan yang lebih kompleks dibanding era mini album mereka dulu yang kala itu mereka masih di usia awal 20-an. Ada 13 lagu yang menjadi bagian dari album penuh ini. Direkam di tiga studio berbeda, mulai dari Blacksheep Studio, studio pribadi Dicky Dias, dan AD Studio. Pengerjaan mixing dan mastering dikerjakan oleh Jimi Delvian di AD Studio. Keterlibatan lain Jimi Delvian (Hutan Tropis) di album ini juga bisa didengarkan di versi baru lagu “Fantana Alba” di mana dia mengisi backing vokal lagu tersebut. Kolaborasi lain yang bisa disimak di album ini ada di lagu “The Man Who Swallowed the God”. Di lagu ini Fourtysixth Block mempercayakan Taxlan (Manekin) untuk mengisi bagian lead vokal. Pengerjaan album ini sudah dimulai dengan proses rekaman di 2019 hingga 2022, dilanjutkan proses mixing dan mastering di 2023. Sementara proses finishing ilustrasi sampul album rampung di 2024. Untuk ilustrasi sampul album ini sendiri dikerjakan oleh ilustrator asal Palembang dengan nama panggung Diskkomik. “Pemilihan buat cover album juga salah satu masalah yang buat album ini jadi lambat rilis. Pas lagi sama Agil di Kamartas aku iseng motoin Agil trus aku forward ke Tryas. Gimana kalo poto Agil ini kita jadiin cover? Kita minta gambar ulang lagi sama Yudis? Emang sudah Yudis pilihan pertama dan dari awal kami pengen konsepnya foto buat jadi cover,” cerita Adhie Maria, drummer dari Fourtysixth Block tentang sejarah ilustrasi sampul album mereka. Sebelum album ini rilis, beberapa lagu dari album ini juga sudah dilepas bebas sebagai single seperti lagu “Gravity”, “The Man Who Swallowed the God”, dan “Pizza Girl”. Lagu “Fantana Alba” juga sudah pernah dirilis tapi di album ini direkam ulang lagi dan ditambah backing vokal dari Jimi Delvian. Lagu penutup dari album ini “Release the Chagrin” adalah versi gubah ulang dari lagu milik band punk rock asal Palembang, Chicken Shit Flower. Album “Destruction and Creation” dari Fourtysixth Block ini dirilis digital dan analog dalam format kaset oleh Youth Generator Records seharga Rp65.000. Untuk wilayah Palembang bisa membeli kasetnya di Blok Semanggi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fDDkzjn348g?si=H8HY8Hr7ho9kaVqi
Discussion about this post