Ketua PWP, Irpan mengatakan pada dasarnya ia setuju dengan rencana pembangunan Smelter yang bertempat di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut.
“Sebagai kelompok pemuda, kehadiran smelter di Konut dapat membuka lapangan kerja baru sehingga bisa memberikan manfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat Konut. Olehnya itu, pemerintah daerah benar-benar mengawal pembangunan Smelter ini,” ucapnya.
Salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Landawe, Mursalim menyebut masuknya PT. Tiran di Konut dengan komitmen membangun Smelter adalah sebuah kabar baik dan angin segar bagi masyarakat Sultra, khususnya masyarakat Konut.
“Sebagai generasi muda Konut khususnya pemuda Kecamatan Landawe sangat mendukung komitmen PT. Tiran Group membangun Smelter. Kita berharap rencana bisa segera direalisasikan. Kami pun siap menjadi garda terdepan demi berdirinya smelter di Konut,” ulasnya.
Mursalim yakin dengan berdirinya Smelter, akan berdampak baik terhadap perkembangan dan kemajuan daerah Konut terutama di bidang perekonomian masyarakat
“Namun kami juga akan tetap mengawal komitmen tersebut agar tidak hanya menjadi janji semata,” harapnya.
Sementara itu, Humas PT. Tiran Group, H. La Pili menjelaskan, terkait dengan realisasi pembangunan Smelter progresnya bagus dan terus dimaksimalkan. Saat ini, pihaknya, sedang dilakukan pematangan lahan, penataan lokasi pelabuhan, dan pembukaan infrastruktur jalan.
“Insyallah kami optimis paling lambat awal 2022 tiang pancang Smelter sudah akan mulai berdiri. Mohon doanya agar apa yang menjadi harapan kita semua dapat terealisasi sesuai dengan rencana,” pungkas La Pili.
Penulis: Basisa
Discussion about this post