“Dalam sesi ini kita perlu membahas bagaimana kita dapat meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan multi-sektoral, bagaimana mempromosikan lebih banyak investasi dalam pariwisata, serta bagaimana memastikan bahwa investasi tersebut hijau dan berkelanjutan,” kata Frans Teguh.
Menurutnya, beberapa hal yang dibahas dalam sesi tersebut di antaranya penguatan dukungan investasi di sektor pariwisata melalui perbankan dan lembaga keuangan internasional.
Termasuk menekankan dalam peningkatan kerja sama internasional di sektor pariwisata, khususnya dalam mendukung pemulihan dari Covid-19 melalui program-program yang mendukung pengembangan masyarakat inklusif melalui pariwisata.
“Dalam hal meningkatkan investasi, sangat penting untuk berkolaborasi dengan sektor swasta. Dan harus dipastikan bahwa investasi dalam pariwisata adalah investasi inklusif yang memberikan manfaat spillover kepada masyarakat lokal dan adat,” ujar Frans.
Discussion about this post