<strong>PENASULTRA.ID, LABUAN BAJO</strong> - Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh menyebut tata kelola berkelanjutan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) butuh penguatan kolaborasi multi sektoral. Hal itu disampaikan Frans Teguh dalam forum The 1st Tourism Working Group yang membahas isu kebijakan, tata kelola dan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu 11 Mei 2022. Frans Teguh mengatakan, pariwisata global tengah berupaya membangun sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19. Kebijakan, tata kelola dan investasi yang berkelanjutan berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi global yang tangguh dan inklusif. "Dalam sesi ini kita perlu membahas bagaimana kita dapat meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan multi-sektoral, bagaimana mempromosikan lebih banyak investasi dalam pariwisata, serta bagaimana memastikan bahwa investasi tersebut hijau dan berkelanjutan," kata Frans Teguh. Menurutnya, beberapa hal yang dibahas dalam sesi tersebut di antaranya penguatan dukungan investasi di sektor pariwisata melalui perbankan dan lembaga keuangan internasional. Termasuk menekankan dalam peningkatan kerja sama internasional di sektor pariwisata, khususnya dalam mendukung pemulihan dari Covid-19 melalui program-program yang mendukung pengembangan masyarakat inklusif melalui pariwisata. “Dalam hal meningkatkan investasi, sangat penting untuk berkolaborasi dengan sektor swasta. Dan harus dipastikan bahwa investasi dalam pariwisata adalah investasi inklusif yang memberikan manfaat spillover kepada masyarakat lokal dan adat,” ujar Frans. Ia mengatakan, pariwisata merupakan bagian integral dalam kebijakan nasional, termasuk di saat krisis dan mengamankan pariwisata sebagai prioritas penting dalam koordinasi antar lembaga. "Hasil diskusi isu kebijakan, tata kelola, dan investasi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan dilanjutkan pada sesi Ministerial Meeting dan Tourism Working Group yang kedua di Bali," Frans memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post