Jika lagu “Akhiri Perpecahan” adalah seruan untuk bersatu, maka single “Kembali” akan menjadi bentuk refleksi personal dan kolektif atas perjalanan mereka selama ini.
Lagu ini akan menjadi pernyataan bahwa Man Sinner tidak hanya kembali, tetapi juga siap melangkah lebih jauh, dengan formasi yang lebih solid, keberanian yang lebih besar, dan komitmen yang tetap teguh pada semangat skatepunk.
Dalam konteks yang lebih luas, kembalinya Man Sinner membawa angin segar bagi skena punk lokal yang selama ini terus bergerak di bawah radar arus utama.
Di tengah gempuran tren musik digital dan budaya instan, kehadiran band seperti Man Sinner menjadi pengingat bahwa musik masih bisa menjadi alat perjuangan, ruang ekspresi, dan sarana membangun solidaritas.
Dengan energi baru, lirik yang tajam, dan semangat yang tak pernah padam, Man Sinner siap kembali mengguncang gigs-gigs di berbagai penjuru tanah air.
Mereka tidak hanya membawa musik, tetapi juga pesan: bahwa di tengah dunia yang semakin terpecah, suara-suara dari bawah tetap bisa bersatu dan bersuara lantang.
Single “Akhiri Perpecahan” dan materi lagu lain dalam album penuh “Bumi Menangis” milik Man Sinner sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post