“Di sini kita diajarkan bagaimana melakukan pengawasan yang humanis, menggunakan GPS, mencatat data dan informasi. Dari situ kita bisa tau lokasi alat tangkap, ikannya ditangkap dimana, kapan musim ikan banyak dan lokasinya di mana. Banyak informasi lain yang kita tau dari pengawasan,” kata Rusman, Ketua Kelompok PAAP Mawasangka melalui rilis persnya, Sabtu 27 November 2021.
Direktur Teknis dan Data Perikanan Rare, Raymond Jakub mengatakan, implementasi pengawasan oleh kelompok PAAP ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan dan kesadaran pada pemanfaatan yang berkelanjutan.
View this post on Instagram
“Ketika pengawasan ini berjalan kan ada banyak informasi yang dikumpulkan. Seperti sebaran lokasi penangkapan, alat tangkap dan hasil tangkapan, data ini nantinya bisa dipakai oleh kelompok PAAP untuk mengevaluasi efektifitas pengelolaan kawasan PAAP mereka,” kata Raymond.
Discussion about this post