Diketahui, dalam kesempatan pertemuan ini pula, disepakati bersama adanya pembentukan kelompok pengelola bernama Kelompok Tahisi. Kelompok ini beranggotakan 15 orang dan diketuai oleh Raswan.
Jika tak ada aral melintang, awal 2023 nanti segera dilakukan pembuatan karamba dan lokasi pemasangannya berada di pesisir depan Desa Tapunopaka. Tujuannya tak lain agar dapat diawasi dan dijaga bersama-sama oleh anggota kelompok.
YARI sendiri akan membantu pemerintah desa untuk membuat surat keputusan (SK) kelompok dan aturan–aturan dalam pengelolaan karamba supaya anggota kelompok patuh terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
Dengan demikian, pembagian hasil panen dilakukan sesuai dengan kontribusi dan keaktifan anggota sehingga tidak akan menimbulkan konflik antar sesama anggota yang aktif maupun yang tidak aktif.
Kepala Desa Tapunopaka, Basrun berterima kasih kepada PT ANTAM khususnya UBPN Konut dan YARI yang telah peduli dengan kondisi masyarakat nelayan setempat.
“Saya berharap masyarakat nelayan dapat bersama-sama saling membantu dan mendukung kegiatan ini dapat sukses,” ucap Basrun penuh harap.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post