<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - C</span><span style="font-size: 17px;">alon Presiden (Capres) </span><span style="font-size: 17px;">Ganjar Pranowo mengadakan </span><span style="font-size: 17px;">dialog bersama </span><span style="font-size: 17px;">Tim Pemenangan Daerah (TPD)</span><span style="font-size: 17px;">, </span><span style="font-size: 17px;">Tim Pemenangan Kabupaten/Kota (TPK) dan relawan</span><span style="font-size: 17px;"> Ganjar-Mahfud se Sulawesi Tenggara (Sultra) disalah satu hotel di Kendari, Minggu 3 Desember 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Dialog ini turut dihadiri oleh empat partai politik (parpol) pengusung capres nomor urut 3 tersebut, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).</span> <span style="font-size: 17px;">Dihadapan para relawan, Ganjar berkomitmen akan memberantas korupsi jika terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.</span> <span style="font-size: 17px;">Ganjar mengatakan, dari berbagai daerah yang dikunjungi bersama Mahfud, tak sedikit masyarakat meminta keduanya memberantas korupsi yang ada di Indonesia. Sebab tak dapat dipungkiri, korupsi merupakan salah satu masalah yang cukup besar di Indonesia. </span> <span style="font-size: 17px;">"Banyak yang sampaikan, pak tolong sampaikan ke pak Mahfud juga untuk berantas korupsi," kata Ganjar.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain persoalan korupsi, Ganjar juga menegaskan akan membentuk kedaulatan pangan yang kuat. Akses kesehatan yang mudah serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia juga menyinggung salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan yakni terkait minimnya permodalan. Ganjar meyakinkan bahwa ketika nanti terpilih sebagai presiden maka akses permodalan akan dibantu. </span> <span style="font-size: 17px;">"Pengalaman kami dulu, kami buat kredit khusus untuk perempuan karena kalau perempuan yang pegang uang itu sudah seperti menteri keuangan, lebih rapih. Saya harap kita semua sama-sama berjuang," tutur Ganjar.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_231203_200235_752.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/MTg-PiDKV8c?si=0BORqwxmZZVgv_IX
Discussion about this post