Sebagai fasilitator, Ketua Tim Kerja Halakiemas, Dr Mustakim sekaligus mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sultra menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir terutama dari lintas sektor antara lain Bappeda, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik, dan sektor lainnya.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan khususnya kepada Kepala Bappeda Butur yang sebelum kegiatan dimulai, telah memberikan informasi bahwa GDPK yang telah disusun tahun 2022 tersebut benar-benar telah ditindaklanjuti oleh Bappeda dalam menyusun kegiatan tahun 2023 dan 2024.
Pada kesempatan sesi diskusi, peserta dari pihak Bappeda pun membenarkan bahkan membeberkan beberapa iten kependudukan yang ada dalam GDPK termuat dalam Rencana Pembangunan Daerah. Antara lain, item minimalisasi kasus-kasus pernikahan dini, Total Fertility Rate (TFR) Butur yang masih 2,65 dan beberapa item kualitas penduduk yang berkaitan dengan bidang kesehatan, tingkat pendidikan dan ekonomi atau pendapatan warga.
Beberapa peserta lainnya dalam sesi diskusi yang dihadiri Plh. Sekda Butur, Mansur tersebut juga memberikan banyak masukan. Di antaranya dari Kepala BPS, Kepala Dinas Dukcapil, Dinkes dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Butur.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda, Mansur yang juga mantan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) itu juga turut aktif dalam diskusi dan menyumbangkan pemikirannya.
Discussion about this post