Pilihan investasi ini menyediakan berbagai macam kesempatan serta menjanjikan manfaat ekonomi yang besar.
“KEK di Indonesia menghadirkan platform bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar yang dinamis dan berkembang. Baik melalui operasi bisnis langsung, proyek pembangunan, atau penyediaan infrastruktur, pilihan investasi ini memberikan beragam kepentingan dan keahlian, menjanjikan manfaat ekonomi yang besar dan posisi di masa depan kawasan ASEAN yang menjanjikan,”ujar Edwin dalam paparannya.
Rangkaian kegiatan Indonesia SEZ Business Forum terdiri dari 2 panel. Panel pertama berjudul “SEZ to turbocharge Indonesia’s digital skills, education and human capital towards Golden Indonesia 2045” dengan pembicara David Santoso Direktur Utama PT. Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari, Dr. Helen Bailey Deputy Vice President for Global Business Development King’s College London, Sam Harvey, Kepala Regional Asia Timur dan Asia Selatan di British Council, Mike Wiluan Direktur Utama PT Taman Resor Internet selaku BUPP KEK Nongsa.
Panel kedua diisi oleh Bambang Wijanarko, Kepala Biro Investasi, Kerja Sama, dan Komunikasi, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Sai Krishna Devarakonda, Direktur Pelaksana, Unilever Oleochemical Indonesia, Oxana Saimo, Pimpinan dari Transitioning Industrial Clusters World Economic Forum (WEF), Robin Martin, Kepala Market Development di London Metal Exchange (LME).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Irlandia, dan IMO, Deputi Menteri Kerja Sama Internasional, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur IIPC London.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post