“Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Kendari yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Namun gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Rudin.
Hingga pukul 22.00 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempabumi susulan (after shock) dengan magnitudo terbesar M 4,5.
Olehnya, ia mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” Rudin memungkas.
Discussion about this post