“Tidak susah repot cari solusinya, tinggal digali jalan dan dipasangkan pipa besar untuk saluran airnya, kan aman. Dari pada dibiarkan begitu-begitu terus, akan terus terusan terjadi banjir, lain lagi sampah terhambur dijalan, mana busuknya minta ampun,” kata pria yang enggan dipublikasi identitasnya, Jumat 5 Juli 2024.
Sementara itu, inisiator dan deklarator Gerakan Muna Bersih (GMB), Muhammad Ridwan mengatakan, dengan adanya genangan air tersebut, janganlah saling menyalahkan. Namun seyogyanya dicarikan solusi.
Sebab, langkah penataan kota yang di lakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna itu pemerintah punya rencana yang baik untuk kepentingan orang banyak.
“Walau mungkin belum komprehensif merencanakan dampak yang ditimbulkan oleh program yang telah di laksanakan.
Untuk itu saya hanya ingin menawarkan saran konstruktif bisa melibatkan Dinas Penanggulangan Bencana alias BPBD Muna untuk mengalokasikan dananya sesegera, mungkin untuk membuatkan parit pembuangan menuju kanal-kanal yang telah tersedia untuk selanjutnya bisa terus terbuang ke laut setelah sampah dan lumpurnya tersaring di kanal,” ujar Ridwan.
Discussion about this post