Ia berharap, kegiatan yang dibuka untuk umum ini dapat diterima dengan baik oleh para peserta. Sehingga dapat membangun usaha-usaha yang dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Sultra.
“Dengan berbagai lapangan kerja yang telah di bangun, sehingga pada 2045, 100 tahun Indonesia bisa menjadi negara dengan angka kemiskinan dan juga pengangguran yang rendah,” ujar Riski.
Sementara itu, Ketua Umum YES Sultra, Cedrik Elcid Wurara mengatakan, sebelum mengubah tantangan menjadi peluang usaha, pola pikir atau mindset soal masalah juga harus ikut diubah.
“Masalah harus diganti menjadi tantangan,” kata Cedrik.
Menurutnya, pemuda harus menanamkan kepada diri sendiri bahwa dirinya adalah agen perubahan untuk Indonesia.
Discussion about this post