<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN -</strong> Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Konawe Selatan, Sultra saat ini mempercepat percetakan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT). Hal ini dilakukan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak. Kepala Dispenda Konsel Nisbanurahim mengatakan, minimnya sarana dan prasarana penunjang di instansinya itu cukup memperlambat proses pelayanan. Sehingga, pihaknya membutuhkan sejumlah fasilitas pendukung guna memaksimalkan sistem pengelolaan pajak di daerah itu. Adapun fasilitas pendukung yang dimaksud Nisbanurrahim yaitu Komputer,AC, Printer serta penambahan tenaga teknis. " Jadi jika SPPT cepat dicetak maka secara otomatis penerimaan pajak akan lebih cepat. Sebab, kalau SPPT sudah terbit dengan demikian kita bisa secepatnya melakukan penagihan ke masyarakat," kata Nisbanurahim diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa,9 Maret 2022. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/CalJF9Vj87E/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/reel/CalJF9Vj87E/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Selain itu, kata mantan Kadispenda Konawe ini, dalam optimalisasi pendapatan daerah, pihaknya melakukan pengembangan pembayaran semua jenis pajak secara online. Program tersebut tentunya dapat meminimalisir kontak langsung dengan wajib pajak dan pengelolah pajak guna menghindari deal-deal di lapangan. "Tahun ini kita akan terapkan, jadi semua wajib pajak bisa melakukan pembayaran dimana saja secara online. Jadi program ini pula bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan sisi pelayanan dan pengawasan pengelolaan pajak," jelasnya. Nisbanurrahim menyebut keseluruhan jenis pajak yang tengah di genjot di daerah itu. Kata dia, terdapat sebelas item yang kini menjadi sasaran Dispenda. 9 diantaranya dikelola Dispenda yakni pajak Restoran, Hiburan, Hotel, Reklame, Penerangan Jalan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),Bea Hak atas Perolehan Tanah dan Bangunan (BPHTB), Parkiran, dan Mineral Bukan Logam (MBL). "Sementara dua sektor lainnya yang meliputi pajak sarang Walet dan pajak air bawah tanah belum bisa berjalan pajaknya, tapi regulasi perdanya sudah ditetapkan," ujarnya. <strong>Penulis: Sofyan Hadi</strong> <strong>Editor: Jamil</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post