• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Gerakan Literasi dalam Al-Quran Surah Al-Alaq Ayat 1

21 Januari 2021

TKA yang Transparan dan Komunikatif Meningkatkan Keterlibatan Siswa

11 Agustus 2025

BKPRS Sepakat Kembangkan Potensi Daerah demi Kemajuan Bersama

11 Agustus 2025

PT IMIP Kunjungi Kediaman Orang Tua Pemuda Konawe yang Meninggal di Morowali

11 Agustus 2025

Disnakertrans dan BPJamsostek Sultra Dorong Peningkatan Jamsos Pekerja Konstruksi

11 Agustus 2025

Pertamina Dukung Penegakan Hukum Soal Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulsel

11 Agustus 2025

Pemprov Sultra Peringati Hari Veteran Nasional

11 Agustus 2025

Mia Ismi Wakili Indonesia di Ajang International Artist Project

11 Agustus 2025

Perangi Penipuan Digital, IM3 Hadirkan SATSPAM sebagai Garda Terdepan

10 Agustus 2025

Festival Wanua Woloan 2025: Merawat Akar, Menjaga Tradisi

10 Agustus 2025

SheHacks, Ketika Perempuan Menjadi Penggerak Ekonomi Digital

10 Agustus 2025

Berkat Dukungan ANTAM Konut, APRI Sultra Dulang Medali di Fornas VIII NTB

10 Agustus 2025

Hugua Dorong Ekosistem Pariwisata Baubau sebagai Pusat Pertumbuhan Wisata Kepton

10 Agustus 2025
Senin, 11 Agustus 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Gerakan Literasi dalam Al-Quran Surah Al-Alaq Ayat 1

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
21 Januari 2021
in PenaPembaca
A A
0

Abdul Wahid Al Mubarraq Hamka

32
SHARES
315
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Ajakan tersebut tertuang baik secara tersurat maupun tersirat yang subtansinya adalah mengajak umat manusia, lebih khususnya umat Islam, menggunakan segala kemampuan intelektual dan spiritualnya untuk membaca secara mendalam realitas kehidupan. Mengajak manusia untuk senantiasa berfikir kritis dan reflektif terhadap fenomena yang berada di sekitarnya.

Terkadang dengan bahasa yang sangat halus, Allah SWT di dalam Al-Qur’an, mengajak dialog manusia dengan bahasa retorik. Bahkan Tuhan juga menyindir dengan sangat halus kemudian mengajak manusia untuk menggunakan akal fikirannya, misal afala ta’qiluun (apakah kamu tidak berfikir?), afala tatafakkaruun (apakah kamu tidak merefleksikan?), afala tadzabbaruun (apakah kamu tidak mengobservasi dan mengambil hikmah?) dan lain sebagainya.

Pesan dan semangat Iqra’ bukan hanya tertuang di dalam kitabullah, akan tetapi juga disampaikan secara langsung oleh Rasullulah SAW sebagai pembawa pesan profetik (kenabian). Banyak hadist yang menyerukan kepada umat Islam untuk bergiat diri dalam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Terlepas dari perdebatan derajat hadist, ada ungkapan yang cukup masyhur “tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina”. Artinya, Rasulullah mampu membaca situasi, kondisi dan perkembangan peradaban manusia kontemporer di era-nya. Bahwa peradaban Cina saat itu telah mencapai puncak perkembangan. Peradaban Cina telah mengenal tradisi literasi, karya sastra, teknologi perang, arsitektur, birokrasi, dan bahkan Cina sudah menggunakan kertas sebagai media penyebaran ilmu pengetahuan. Tanpa kemampuan “literasi” geopolitik, maka mustahil Rasullulah menyampaikan pesan peradaban tersebut.

Baca Juga

Mari Kita Ubah, Sebelum Kita Diubah Bangsa Lain!

Perselingkuhan Marak, Bukti Rapuhnya Bangunan Pernikahan

Pers Menjaga Kualitas Pemilu

Perselingkuhan Antara Kesenangan atau Kesepian

Konsekuensi perintah “membaca” mendorong agar umat Islam mampu menguasai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan kehidupan makhluk hidup di dunia. Bukan hanya bermanfaat bagi umat manusia, tapi juga bagi makhluk hidup yang lain, baik itu hewan, tumbuh-tumbuhan serta lingkungan alam (komitment terhadap keberlanjutan ketiga unsur makhluk hidup itulah yang kemudian dikenal dengan eco-literacy).

Maka secara eksplisit, Rasulullah mewajibkan kepada seluruh umat Islam (laki dan perempuan) untuk terus belajar, seperti yang tertuang dalam hadist yang cukup terkenal; “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat”.

Kemudian Rasullullah juga bersabda, “carilah ilmu dari buaian hingga liang lahat”. Mencari ilmu pengetahuan, belajar, dan membaca tidak dibatasi ruang dan waktu. Tidak dibatasi apakah masih muda dan tua. Tidak dibatasi lokasi; kota atau desa. Serta tidak dibatasi status ekonomi; kaya atau miskin. Singkatnya Islam menyerukan kepada umatnya untuk terus belajar meningkatkan kualitas dan kapasitas secara berkelanjutan atau belajar tanpa henti (never ending learning). (Moh. Mudzakkir, 2018).

Al-qur’an telah membahas tentang membaca, salah satunya ada di Surat Al-Alaq ayat 1 yang artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.

Dalam kajian Sayyid Quthb rahimahullah, bahwa surat ini adalah surat pertama dari Al Qur’an, maka ia dimulai dengan Bismillah, dengan nama Allah. Dan Rasulullah SAW pertama kali melangkah dalam berhubungan dengan Allah dan pertama kali menapaki jalan da’wah dengan Bismillah: “Iqra’ bismi rabbik”. (Tafsir Fi Zhilal Al Qur’an).

Dengan demikian dalam makna yang lebih luas, ayat pertama merupakan perintah untuk mencari ilmu, ilmu yang bersifat umum baik ilmu yang menyangkut ayat-ayat qauliyah (ayat Al Qur’an) dan ayat-ayat kauniyah (yang terjadi di alam). Ayat qauliyah ialah tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang berupa firmanNya, yaitu Al-Quran. Dan ayat-ayat kauniyah ialah tanda-tanda kebesaran Allah Swt yang berupa keadaan alam semesta.

Jika gerakan literasi dikaitkan dengan Al-Alaq ayat 1 maka memiliki makna bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Kebanyakan dari kita pasti sudah tahu bahwa wahyu yang pertama kali diterima Nabi Muhammad SAW adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa bersejarah itu terjadi ketika bulan Ramadan tahun 610 Masehi saat Nabi Muhammad SAW mengasingkan diri di Gua Hira.

Dikisahkan dari Aisyah radliyallahu ‘anha, ia berkata, “Pada awalnya, wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah ar-ru’ya ash-shalihah (mimpi yang baik) dalam tidurnya. Biasanya mimpi yang dilihatnya itu jelas seperti cuaca di pagi hari. Kemudian (setelah mimpi itu) beliau jadi senang menyendiri dan akhirnya menyendiri di Gua Hira untuk bertahannuts, yaitu beribadah di Gua Hira selama beberapa malam, dan tidak pulang ke rumah istrinya.”

Oleh sebab itu beliau membawa bekal makanan. Kemudian satu ketika beliau pulang kepada Khadijah, dan dibawa pula perbekalan untuk keperluan itu sehingga datang kepada beliau Al-Haqq (kebenaran, wahyu) pada saat beliau berada di Gua Hira. Maka datanglah kepada beliau malaikat (Jibril) dan berkata, “Bacalah!”

Jawab Rasulullah, “Aku tidak bisa membaca.” Nabi Muhammad menceritakan, “Lalu malaikat itu menarikku dan memelukku erat-erat sehingga aku kepayahan.” Kemudian malaikat itu melepaskanku dan kembali berkata, “Bacalah!”

Dan aku menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Lalu aku ditarik dan dipeluknya kembali kuat-kuat hingga habislah tenagaku. Sambil melepaskanku, ia berkata lagi, “Bacalah!”

Aku kembali menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Kemudian untuk ketiga kalinya ia menarik dan memelukku dengan kuat.

Ayat tersebut dinilai relevan dengan keadaan muslim saat ini, jika ditinjau dengan pendekatan Socio-Historis dri Abdullah Saeed meskipun ayat ini turun sejak abad ke 6. Menurut Ustadz Quraish Shihab dalam tafsir al-mishbah meliputi:

Pertama, tujuan pendidikan Islam yang ingin dicapai yaitu selalu mengembangkan potensi membaca dan menulis yang dimiliki, sehingga memperoleh manfaat. Kedua, guru yang paling utama adalah Allah SWT. Ketiga, yang menjadi peserta didik adalah Nabi Muhammad SAW, dan umat pengikutnya.

Keempat, materi pendidikannya selain materi pendidikan Islam juga tentang pelajaran membaca, menulis dengan qalam (pena), mengetahui segala sesuatu yang belum diketahui sebelumnya. Kelima, model pembelajaran yang digunakan dengan model pemprosesan informasi guru, interaksi sosial dan model perilaku.

Seorang ahli tafsir, Quraish Shihab (1998) berpendapat bahwa karena sangat penting dan strategisnya kata Iqra’ sehingga diulang dua kali dalam rangkaian wahyu pertama. Meskipun perintah tersebut disampaikan kepada Nabi Muhammmad SAW bukan berarti hanya beliau saja yang harus melaksanakan. Akan tetapi perintah tersebut juga bersifat umum, yang juga mencakup seluruh individu, kelompok dan masyarakat dalam kehidupan umat manusia.

Mengapa demikian? karena realisasi perintah membaca tersebut merupakan kunci pembuka jalan kebahagiaan hidup duniawi dan ukhrawi. Artinya melalui aktivitas Iqra itulah manusia mampu mendorong dan mengarahkan masyarakat meraih kejayaan dan kesejahteraan, baik laihir maupun batin. Hal ini bisa membantu mewujudkan salah satu tujuan SDGs di Indonesia yaitu program pendidikan melalui kewajiban menuntut ilmu dengan gerakan literasi sebagai wujud peningkatan kualitas SDM di Indonesia`.(***)

Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pekerjaan Sosial, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Abdul Wahid Al Mubarraq HamkaAl AlaqAl QuranGerakan Literasi NasionalSuara PembacaUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Share13Tweet8SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Sultra Terima Kunjungan Dirjen Binalattas, Ini yang Dibahas

Next Post

Video: APBD Konsel 2021 Ditetapkan Rp1,43 Triliun

RelatedPosts

TKA yang Transparan dan Komunikatif Meningkatkan Keterlibatan Siswa

11 Agustus 2025

Tes Kemampuan Akademik: Langkah Nyata Menuju Evaluasi Pendidikan yang Bermakna

5 Agustus 2025

Menyambut TKA: Antara Harapan, Tantangan dan Solusi Transformasi Evaluasi Pendidikan

5 Agustus 2025

TKA Bantu Pemetaan Kecakapan Anak Didik Secara Sistemik

30 Juli 2025

Genting! Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor

28 Juli 2025

Stop Starving Gaza!

28 Juli 2025
Load More
Next Post

Video: APBD Konsel 2021 Ditetapkan Rp1,43 Triliun

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Perangi Penipuan Digital, IM3 Hadirkan SATSPAM sebagai Garda Terdepan

by Redaksi Penasultra.id
10 Agustus 2025
0

Ancaman penipuan digital di Indonesia kian meresahkan. Data terbaru menunjukkan, setiap minggunya 65 persen masyarakat Indonesia menjadi target penipuan, mulai...

Read moreDetails

Menembus Batas, Indosat Perluas Dampak Digital di Seluruh Negeri

9 Agustus 2025

Mengikis Uang Tunai, Inovasi Digital Membawa Berkah bagi UMKM di Sultra

9 Agustus 2025

SeaBank Hadirkan Pesta Untung 2025 Berhadiah BYD Sealion, iPhone dan Emas

8 Agustus 2025

Telkomsel Luncurkan Paket IndiHome dan Telkomsel One Terbaru, Mulai Rp230 Ribu

8 Agustus 2025

Recommended Articles

Wujudkan Aspirasi Masyarakat Menjadi Napas AJP di DPRD Sultra

7 Oktober 2020

Pj Wali Kota Kendari Minta TPID Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan

11 Januari 2024

Musorkablub KONI, AJP Terpilih Secara Aklamasi

22 Maret 2022

Koordinator PKB dan Kader BKB di Kendari Ikut Orientasi BKB Kit Stunting

21 Agustus 2024

PKB Sultra Mantapkan Konsolidasi di Bombana dan Konsel

14 Desember 2022
Load More

Populer Minggu Ini

  • PT IMIP Kunjungi Kediaman Orang Tua Pemuda Konawe yang Meninggal di Morowali

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Soal OTT KPK, Begini Pernyataan Resmi Kadis Kominfo Kolaka Timur

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • NasDem Bantah OTT Bupati Abdul Azis, KPK Benarkan Operasi Senyap di Koltim

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kepala Bandara Halu Oleo Minta Maaf: Tidak Ada Niat Buruk pada Wartawan

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Panitia Rilis Nama-nama Ketua PWI se-Indonesia Peserta Kongres 2025

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️