“Gerakan Pangan Murah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan,” tuturnya, Rabu 19 Maret 2025.
Selama 7 hari pelaksanaan GPM ini, kata Sitia, pihaknya telah menyiapkan pasokan bahan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Yakni, beras sebanyak 75 ton, gula pasir 1 ton, minyak goreng 25.000 liter.
“Pasar murah ini merupakan salah satu langkah strategis dalam realisasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Irham-Wahyu. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” terangnya.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat menyambut pelaksanaan GPM ini. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
GPM ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat.
Discussion about this post