<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, BUTON TENGAH</strong> - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Buton Tengah (Buteng), Rusli meminta masyarakat menghindari politisasi suku jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Hal itu disampaikan saat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua kampanye di Kecamatan Lakudo, Buteng, Selasa 22 Oktober 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, jelang hari pencoblosan, isu politisasi suku kian mengemuka. Ada sejumlah oknum tertentu menaikkan elektabilitas dan popularitas seringkali menggunakan politisasi isu suku untuk menyerang kelompok lainnya. Tentu saja, cara-cara seperti ini sangatlah tidak menyenangkan. </span> <span style="font-size: 17px;">Semua paslon adalah putra daerah. Terlebih para calon itu sudah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Politisasi suku saat ini sedang marak. Bisa saja isu suku ditonjolkan namun bukan dalam konteks negatif. Tapi kalau bicara konteks Sultra, maka kita semua adalah putra daerah," ujar Rusli.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, keberagaman suku yang ada di Sultra tentu menjadi ciri khas tersendiri sehingga membuat kita kaya akan budaya sehingga tidak bisa diklaim orang per orang atau kesukuan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Sultra lahir di dalamnya ada beragam suku yang saat ini sudah tinggal di Sultra yakni ada suku Tolaki, Buton, Muna, Moronene, Jawa, Bugis, suku Bali dan lain sebagainya," tutur Rusli.</span> <span style="font-size: 17px;">Paslon ASR-Hugua yang seringkali dikaitkan dengan politisasi isu suku, terbukti telah memberikan kontribusi terhadap ribuan bahkan ratusan ribu masyarakat Sultra melalui program bantuan sosial. Baik itu bidang pendidikan, keagamaan dan lain sebagainya.</span> <span style="font-size: 17px;">"Pak ASR semenjak masih aktif di militer sudah berkontribusi terhadap putra-putri di Sultra. Terlebih saat Pak ASR purnabakti di militer, begitu banyak bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan untuk puluhan ribu masyarakat Sultra dengan menggunakan anggaran pribadi. Orang tua Pak ASR juga merupakan birokrasi di Sultra dan sempat menempati sejumlah jabatan strategis dalam rangka melayani masyarakat Sultra," Rusli menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Begitu pula dengan Hugua. Sosok Hugua bukan hanya dikenal di Sultra. Namun regional bahkan dunia mengenalnya, karena keberhasilannya saat menjabat Bupati Wakatobi dua periode hingga menjadi anggota DPR-RI.</span> <span style="font-size: 17px;">"ASR-Hugua ini memiliki rekam jejak yang jelas dan bersih. ASR-Hugua adalah paslon pilihan Pak Prabowo Subianto untuk diusung melalui Partai Gerindra karena memiliki rekam jejak yang jelas untuk membangun Sultra lebih baik. Jadi jangan lupa 27 November mendatang pilih ASR-Hugua, nomor urut dua, sehingga Sultra bisa lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," ajak Rusli. </span> <span style="font-size: 17px;">Hugua pun mengucapkan terima kasih atas apa yang dikatakan Rusli atas penilaiannya terhadap ASR-Hugua. </span> <span style="font-size: 17px;">"Saya pun berharap ASR-Hugua bisa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra selanjutnya," Hugua memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_241023_154001_854.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=e7aw-TKyn0k
Discussion about this post