Gubernur Kepulauan Riau, Anshar Ahmad mengatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan UMKM di Kepulauan Riau. Salah satunya melalui pemberian modal kerja bagi pelaku UMKM dengan nilai maksimal Rp20 juta.
“Dana ini setiap tahun kita persiapkan untuk 2.000 pelaku UMKM. Kemudian tahun ini untuk menjamin produk-produk kita bisa masuk ke pasar global, maka kita bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyediakan fasilitas, alat untuk sterilisasi bakteri di produk-produk UMKM yang sudah dikurasi Pemprov Kepri dan Bank Indonesia, nanti kemasannya akan lebih baik, lebih tahan lama bahkan beberapa jenis produk bisa tahan lebih dari setahun lamanya,” ungkap Anshar.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki tengah mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal melalui modernisasi alat produksi, pendampingan, dan juga peningkatan inovasi kemasan.
“Packaging ini penting dan yang sedang kita rapikan. Tentu harus didukung ekosistem pembiayaan dan sebagainya. Jadi kita akan fokus kepada dua hal, yaitu pengembangan produk berbasis kreativitas. Kedua produk berbasis inovasi teknologi,” ujar Teten.
Discussion about this post