PENASULTRA.ID, MUNA – Genangan air yang menutupi separuh ruas jalan penghubung Ahmad Yani-Bypass Kota Raha Kabupaten Muna menuai sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari komunitas Gerakan Muna Bersih (GMB).
Koordinator GMB, Muhamad Rayu Welendo mengatakan, genangan air yang berasal dari luapan kolam rumah makan eks Kun Kun yang diduga disebabkan tersumbatnya pembuangan air yang sebelumnya melintas di proyek penataan kawasan Butung-Butung.
Perencanaan pada kegiatan penataan kawasan Butung-Butung yang melekat di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Muna dengan besar anggaran Rp7 miliar yang bersumber dari APBD 2023 itu tidak matang.
“Seharusnya pada saat proyek itu direncanakan, harus lihat dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Antara Kun kun dan disebelah, dulunya itu tersambung, ada gorong-gorong disitu, setelah ada proyek timbunan, maka sekarang air yang tertampung hanya satu titik, pembuangannya pun tidak ada, sehingga tidak ada pengaruh dengan air surut dan air pasang,” kata Rayu Welendo, Kamis 4 Juli 2024.
“Justru air pasang yang masuk tertampung disitu, ditambah curah hujan, maka pasti akan meluap, sehingga bukan hanya banjir yang ada tapi menjadi kumuh, busuk, dan kotor karena dua bak sampah disekitar situ keluar dan berserakan,” Rayu Welendo menambahkan.
Discussion about this post