<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613368196698000&usg=AFQjCNEdbYOBV2-R0k5-b4ieTxVPoytetQ">PENASULTRA.ID</a>, BUTON TENGAH</strong> – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Buton Tengah (Buteng) untuk kedua kalinya menggelar Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Gedung Kesenian, Kecamatan Mawasangka. Sabtu 9 Januari 2021. Kegiatan PKD angkatan ke II itu mengambil tema ‘merawat tradisi, membumikan Aswaja Annahdliyah menuju Buton Tengah Madani,’ yang diikuti 42 peserta tersebar di 7 Kecamatan di Buteng serta dari Kota Baubau. Ketua Cabang GP Ansor Buteng, Aminuddin mengungkapkan sebagai GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki komitmen atas ke islaman dan ke Indonesian. Hal itu, tambah Amin, sangat erat dengan kultur masyarakat Buteng saat ini, sehingga sudah menjadi keharusan GP Ansor menjaga komitmen itu. “Inilah tujuannya GP Ansor untuk memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunna Wal-Jama’ah (Aswaja) dari paham-paham radikal yang ingin merubah tatanan kebangsaan kita,” kata Aminuddin dalam sambutannya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto berharap kepada para peserta calon kader GP Ansor Buteng untuk mengikuti pengkaderan secara kaffah dan dapat menjadi kader tangguh memiliki komitmen ke islaman dan kebangsaan yang kuat. “Kami berharap kader Ansor dapat berjiwa pengabdi dan beritegritas sehingga bisa berefek dan berkontribusi positif pada masyarakat dan bisa menjadi control sekaligus mitra pemerintah daerah dalam membangun Buton Tengah,” ungkap Bobi dalam sambutanya. Ia juga menjelaskan, di era digitalisasi seperti sekarang ini, musuh terbesar masyarakat selain Intoleransi dan Radikalisme adalah hoax sehingga peran pemuda tanpa terkecuali seluruh organisasi kepemudaan seperti, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berada di Buton Tengah untuk berjuang bersama. “Melalui kesempatan ini kita komitmen yang sama GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan OKP-OKP lainnya seperti KNPI untuk bersama-sama memeranginya karena bisa merusak tatanan kebhinekaan dan kemajemukan kita sebagai satu bangsa khususnya daerah kita Buton Tengah,” harapnya. Untuk diketahui, pada kesempatan itu hadir pula, Pelaksana Kadis PU Buteng H. Maynu, Kepala Kantor Kemenag Buton Tengah Muhctar, Anggota DPRD Buteng fraksi Golkar Saadia, Fraksi PDIP Saal Mursimin Hadi, Hasrun, Ketua KPU Buteng La Ode Nuriaddin, Pengurus DPW GP Ansor Sultra dan OKP lainnya. <strong>Penulis : Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/uAxOUulTP6g
Discussion about this post