”Ini bukan akhir dari perjuangan kita, tapi justru awal kerja sama kolaborasi kita semua untuk memerdekakan Palestina,” ujarnya.
Usai menutup keseluruhan agenda BSP, Mardani langsung izin meninggalkan Gedung DPR menuju Kedubes Amerika Serikat (AS) untuk menggelar orasi International Day of Solidarity with Palestina People atau Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina yang diperingati setiap 29 November, bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) pukul 15.00 WIB.
”Kebetulan sebagai Ketua BKSAP saya diminta ikut orasi di sana. Kita mau tendang itu zionis Israel laknatullah, dan kita akan terus suarakan tangkap dan penjarakan Netanyahu,” kata Mardani yang juga Ketua Badan Kehumasan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan selama sebulan ini merupakan wujud pelaksanaan Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, ”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Nur Ikhwan menegaskan bahwa dukungan harus terus digalakkan hingga bangsa Palestina merdeka dan Masjid Al-Aqsha kembali ke pangkuan umat Islam.
Discussion about this post