Sementara itu, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan selama sebulan ini merupakan wujud pelaksanaan Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, ”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Nur Ikhwan menegaskan bahwa dukungan harus terus digalakkan hingga bangsa Palestina merdeka dan Masjid Al-Aqsha kembali ke pangkuan umat Islam.
”Maka sebagai tindak lanjut dari kegiatan selama satu bulan penuh di bulan November ini Insya Allah kami telah merencanakan dan sedang dilakukan saat ini beberapa agenda lanjutan, di antaranya membentuk Forum Studi Baitul Maqdis (penerbitan jurnal, artikel tentang Baitul Maqdis), mendirikan Akademi Baitul Maqdis (kajian, seminar untuk kalangan muda) dan Baitul Maqdis House Publications (penerbitan buku-buku tentang Baitul Baqdis),” bebernya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya BSP selama sebulan penuh. Terutama kepada Ketua BKSAP dan tim yang telah bekerja keras selama sebulan mempersiapkan acara penutupan ini. Kami ucapkan jazakumullah khairan,” pungkas Nur Ikhwan.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post