1. Batalyon 31/Eka Sandhi Yudha Utama
2. Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama
3. Batalyon 33/Wira Sandhi Yudha Sakti
Bagi calon personel di Grup 3 ini diseleksi sangat ketat di internal mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen yang kemudian akan dilatih lagi di Pusdik Passus, Batujajar, Bandung.
Selama mengikuti pendidikan Sandhi Yudha, materi pendidikannya adalah intelijen dan pengetahuan pendukung untuk intelijensia di medan operasi seperti penyamaran, navigasi, bela diri khusus, penggunaan alat-alat khusus intelijen dan lain-lain.
Beberapa personel terpilih dari Grup ini dikirim lagi untuk sekolah ke Pusat Pendidikan Intelijen Militer di luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris bahkan Israel. Di antara seluruh jenis prajurit di Kopassus yang paling spesifik pendidikannya adalah prajurit di Grup 3/Sandhi Yudha.
Karena kekhususannya itulah, anggota Grup 3 memiliki spesifikasi tugas perang rahasia berupa “clandestine operation”, di antaranya combat intel atau intelijen tempur dan counter insurgency atau kontra pemberontakan. Sebab, sebelum pasukan berskala besar diterjunkan, prajurit Grup 3 ini akan diterjunkan lebih dulu untuk melakukan operasi intelijen tempur.
Adapun sejumlah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup 3 Kopassus antara lain, Edi Sudrajat, Sintong Panjaitan dan Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post