<strong>PENASULTRAID, JAKARTA</strong> - Grup musik pop dari Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Mr. Zaqilah hadir menyambangi episode 4 program musik Main-Main di Cipete yang digagas Reallist Management. Tidak sendiri, mereka tampil bersama unit musik bertumbuh lain, yakni Toko Kelontong (Bekasi), Lyft (Depok), dan solois Diffa Chandra (Jakarta). Mr. Zaqilah yang dimotori oleh Yockie (drum), Ibnu (vokal), dan Waldi (gitar) tampil membawakan deretan lagu pop manisnya, semisal "Bila Aku", "Terlanjur Cinta", hingga "Dilanda Rindu". Di penghujung penampilan, mereka juga memperdengarkan single terbaru berjudul "Dia yang Terindah (DYAH). Sebelumnya, perhelatan episode 4 Main-Main di Cipete dibuka oleh penampilan grup musik duo Toko Kelontong yang membawakan karya-karya mereka semisal "Satu Raga Dua Bayangan" hingga single terbaru berjudul "Rencana Kedepan". Program Main-Main di Cipete sendiri merupakan keriaan mingguan yang digagas Reallist Management. Diselenggarakan setiap Senin malam, di Casatopia Cafe, Jakarta Selatan, acara ini dihelat sebagai etalase promosi entitas musik yang tengah bertumbuh baik dari kalangan major label maupun independen. CEO Reallist Management sekaligus penggagas program Main-Main, Eno Suratno Wongsodimedjo mengatakan episode 4 yang digelar pada Senin, 16 Desember 2024 merupakan keriaan penutup di 2024. "Program Main-Main di Cipete bakal hadir lagi di tanggal 13 Januari 2025 dengan menampilkan deretan musisi bertumbuh lain yang tak kalah keren," kata Eno dalam keterangannya, Rabu 18 Desember 2014. "Mereka-mereka yang layak mendapatkan atensi lebih, tapi memiliki banyak keterbatasan, akan kita ajak buat tampil di program ini dengan harapan bisa menjemput pendengar dan penggemar baru," ucapnya lagi. Usai penampilan Toko Kelontong dan Mr. Zaqilah, keriaan Main-Main di Cipete kemudian berlanjut dengan aksi Lyft, satu unit pop yang menyuguhkan gabungan musik retro, kekuatan lirik yang bertumpu pada kisah hidup anak muda, dan energi yang meledak-ledak. Dalam kesempatan itu, Lyft membawakan deretan karya mereka termasuk "Romy & Magdalena", "Memoria" dan "Realita". Keriaan episode 4 Main-Main di Cipete kemudian ditutup aksi Diffa Chandra yang sukses membawa masuk sebagian penonton ke dalam dimensi perasaan yang ia bawa melalui karya-karya musiknya. Sebagai solois, Diffa dikenal dengan karya-karyanya yang bertumpu pada kekuatan lirik. Pemilihan diksi, kata hingga tema setiap lagunya, membawa pendengarnya merenung dan meresapi tiap kisah dalam lagunya. Malam itu, Diffa menyuguhkan karya-karya kontemplatif semisal "Kita Rayakan Perpisahannya", "Pindah Rumah", hingga "Celaka yang Ku Puja". <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fDDkzjn348g?si=H8HY8Hr7ho9kaVqi
Discussion about this post