“Kita semua punya kewajiban membangun Sultra dalam hal ini Kota Kendari, tempat kita dilahirkan, tempat kita untuk mencari nafkah. Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa ada warga kelas dua. Di Kota Kendari tidak ada warga kelas dua. Disini kita semua sama. Tidak boleh ada penonjolan suku dan ras. Kita satu, warga Kota Kendari. Hak-hak kita semua dilindungi oleh Undang-Undang. Yang paling penting kita bahu membahu, bekerja sama, membangun daerah ini dalam kebersamaan silaturahmi diantara sesama kita,” ungkap Ali Mazi.
“Besar harapan kami hadirnya pemerintah pusat secara interventif dalam anggaran penataan ini. Akan kita atur juga skema investasi bagi pihak manapun yang siap berinvestasi kepariwisataan di kawasan-kawasan potensial,” tandas politisi Partai NasDem itu.
Editor: Basisa
Page 3 of 3
Discussion about this post