Tujuan pembentukan Aspeksindo, tambah dia, untuk memajukan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia. Serta untuk menjaga kedaulatan maritim dan keamanan teritorial NKRI, sejalan dan searah dengan perjuangan BKS Provinsi Kepulauan.
Gubernur Sultra juga mengajak seluruh gubernur anggota BKS Provinsi Kepulauan dan para bupati walikota yang wilayahnya masuk cakupan daerah kepulauan, baik yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam BKS Provinsi Kepulauan, termasuk anggota Aspeksindo bahu-membahu memperjuangkan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Kepulauan.
“Perjuangan kita sudah mendekati puncaknya. Pengesahaan RUU Daerah Kepulauan tidak boleh ditunda lagi, karena menyangkut kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Mari membangun Indonesia dari daerah kepulauan, sebagaimana yang telah dicita-citakan oleh the founding father bangsa ini bapak Ir. Soekarno Presiden Pertama RI, yang ingin mewujudkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan segala potensi dimiliki, menjadi poros maritim dunia.
Untuk diketahui, Aspeksindo merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar pemerintah daerah kepulauan dan pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah Pusat dan Industri/Swasta serta pihak lain baik dalam dan luar negeri.
Aspeksindo didirikan pada tanggal 10 Agustus 2017 bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dalam Forum Kongres Nasional Maritim (Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI).
Organisasi ini dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para kepala daerah gubernur, walikota, dan bupati kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing pemerintah daerah secara konstitusional dan demokratis.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post