<strong>PENASULTRA.ID, MEDAN -</strong> Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengapresiasi tumbuhnya pers di daerah dan sepakat pers tidak boleh bungkam. Pers harus merdeka. Pernyataan itu disampaikan Edy Rahmayadi ketika menerima kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. Edy Rahmayadi menilai pers tidak boleh dibungkam. Salah satu peran pers adalah mengkritik kebijakan namun bukan bersifat sentimen apalagi tendensius. "Saya termasuk tipe yang tidak alergi terhadap kritik tapi saya kecewa bila kritik dilandasi oleh kepentingan, sentimen pribadi dan tendensius," kata mantan Pangkostrad ini didampingi Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus. Ketua Umum PWI Pusat hadir ke Medan bersama beberapa pengurus PWI Pusat untuk memantapkan program Hari Pers Nasional yang akan digelar di Sumut pada Februari 2023. Edy Rahmayadi mengungkapkan, pers wajib dipelihara oleh negara karena pers di awal terwujudnya Indonesia merdeka, ikut memerdekakan bangsa ini. "Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka," ungkap Edy Rahmayadi. Sebagai mantan Pangkostrad, Edy menyebut sesungguhnya intel yang paling tinggi itu pers. Pers bisa membuka sesuatu yang belum diketahui publik. Oleh karenanya, tambah dia, pers jangan dikerdilkan apalagi karena kepentingan. Pers harus berdiri dan berbuat untuk kepentingan rakyat. "Kembalikan pers ke hati rakyat," terang Edy seraya menyatakan dirinya menyimpan koleksi koran terbitan tahun 1937. Edy Rahmayadi mendukung kegiatan HPN di Sumut dengan harapan pertemuan nasional para jurnalis ini harus bisa memberikan buah pikiran, gagasan yang dapat memberi manfaat bagi daerah maupun pusat. "Paling tidak menunjukan komitmennya untuk membangun negara dan daerah," harap Edy. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PWI Atal S Depari menyatakan tagline Hari Pers Nasional di Sumatera Utara pada 9 Februari 2023 adalah "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat" dan bakal mengeluarkan Deklarasi Medan di HPN. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/iz992BgB2uQ
Discussion about this post