“Jaga citra sipakatau, sipaka lebbi. Jadikan mereka mitra, jadi KKSS potensi untuk membangun Papua Barat,” ulasnya.
Ketua DPW KKSS Papua Barat, H. Nurjaya juga mengungkapkan, KKSS ada disemua provinsi, selain di Sulawesi Selatan. Dan salah satu paguyuban terbesar di Indonesia.
“Kami juga ada di luar negeri. Kami Bugis, Makassar, selalu bisa beradaptasi dimana berada,” bebernya.
Nurjaya berharap warga KKSS lebih bisa beradaptasi dengan kearifan lokal, dimana tempat mereka merantau.
“Ada kejadian-kejadian yang dilakukan oknum, jangan di bawah ke kerukunan. Karena nanti jadinya panjang kali lebar, kali tinggi,” paparnya.
Kepada warga BPD KKKS, diingatkan untuk terus menghargai budaya lokal. Harus menjunjung tinggi nilai-nilai, ‘dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung‘.
“Saya mengerti kita Pa Bambangan (Pemarah), silahkan, tapi jangan disambung Na Tolo (bodoh),” pungkas Nurjaya.
Untuk diketahui, Ketua Panitia Muswil, H. Ahmad Kuddus melaporkan jika Muswil tersebut dihadiri 12 BPD, Pilar, Organisasi Otonom (IWSS, IPSS, Ikami).
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post