“Selain itu, menyiapkan sarana pendukung pendirian Institut Teknologi Kelautan Buton (ITK-Buton), dukungan penuh atas rencana pendirian Politeknik Industri di Morosi Kabupaten Konawe, dan hibah lahan kepada BLK Kendari seluas 4,5 hektare untuk pendirian Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional Sultra,” ungkap Don Bosco.
View this post on Instagram
Sedangkan Sultra Cerdas non-fisik, di antaranya berupa bantuan untuk siswa SMA, SMK, dan SLB yang tidak mampu sebesar Rp 1 juta per siswa. Selanjutnya, pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa, mahasiswa Diploma, S1, S2, S3, dan profesi guru.
Diberikan juga insentif untuk Guru Tidak Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (GTTBPNS) sebesar Rp 400 ribu per orang setiap bulannya, serta bantuan kepada operator sekolah senilai Rp 800 ribu per orang.
Adapun Program Sultra Cerdas dalam mendukung upaya penanggulangan Pandemi Covid-19, Pemprov Sultra menyiapkan sarpras sesuai protokol area institusi pendidikan seperti air bersih, sarana cuti tangan sebanyak 1000 tandon, pembagian sejuta masker dan hand sanitizer untuk mendukung PTM atas izin orang tua siswa. Serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi remaja yakni pelajar atau siswa serta guru SMA, SMK, maupun SLB.
Salah satu dampak keberhasilan kebijakan pendidikan di Sultra dapat dilihat dari Indeks pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 sebesar 71,45 poin, melebihi target RPJMD sebesar 70,60 poin.
Pada periode 2012-2017 pembangunan manusia Sultra telah berstatus sedang, maka pada tahun 2018-2020 pembangunan manusia Sultra telah bersatus tinggi.
Anugerah People of The Year 2021 ini terdiri dari sembilan kategori. Ada empat kategori yang diberikan kepada pimpinan daerah. Lima lainnya masing-masing diberikan kepada masyarakat, peneliti, perusahaan, dan lembaga.
Empat kategori tersebut, yaitu Best Governor for Inclusive Economic Growth dengan penerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Discussion about this post