Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio menjelaskan gagasan penulisan kedua buku ini bermula dari seminar nasional bertajuk “Ayo Bangkit Lawan Korupsi” yang dilaksanakan di Baubau, Juli 2019 silam. Narasumber utama dalam seminar itu adalah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Gubernur Sultra Ali Mazi.
“Salah satu rekomendasi dari pertemuan tersebut adalah perlunya dilakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai budaya sebagai instrumen pencegahan korupsi, dimana kajiannya dilakukan oleh Balitang Sultra dan implementasinya dilaksanakan oleh Dinas Dikbud Sultra,” ujar Asrun Lio.
Asrun Lio berharap, kedua buku buku tersebut layak dijadikan materi-materi yang dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran di sekolah pada semua level jenjang pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan buku itu dapat digunakan di sekolah sebagai buku referensi.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post