“Kami menyiagakan personel gabungan yang terdiri dari 30 personel TNI baik darat, udara dan laut. 30 personel Polri, serta tim Tagana. Mereka akan berjaga secara bergantian untuk memastikan respon cepat jika terjadi situasi darurat,” ujar Saifuddin.
Terkait pemetaan wilayah, Saifuddin mengungkapkan, Sultra saat ini menempati peringkat ketiga nasional dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) untuk kategori risiko besar. Dari berbagai jenis potensi bencana, saat ini BPBD telah menyusun empat Protap prioritas, yakni untuk banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami.
“Berdasarkan data kepadatan penduduk dan kerentanan, Baubau memiliki IRBI tertinggi dan Kendari terendah. Kami mengimbau pemerintah kabupaten/kota yang belum mengirimkan data IRBI-nya untuk segera melapor. Saat ini baru Buton, Baubau, dan Bombana yang telah mengirimkan data lengkap,” Saifuddin memungkas.
Hingga saat ini, BPBD terus memantau informasi cuaca secara real-time melalui grup koordinasi untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat Sultra agar perayaan akhir tahun berjalan aman dan lancar.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post