<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Masalah jalan rusak baik di kabupaten kota maupun ruas provinsi masih menjadi polemik ditengah masyarakat saat ini. Bagaimana tidak, fasilitas jalan yang seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah dalam melancarkan mobilitas masyarakat saat beraktivitas, kadang tak diperhatikan. Seperti ruas jalan provinsi, tepatnya di kelurahan Kasilampe, kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Reformasi, Awaluddin mengatakan, kondisi ruas jalan yang menghubungkan Kota Kendari dan Toronipa, Kabupaten Konawe, sudah sangat memprihatinkan. Ia mengungkapkan, kondisi jalan tersebut berlubang menyerupai kubangan air atau rak telur. Dengan kondisi ini, sangat mengkhawatirkan keselamatan bagi pengguna jalan. "Kondisi jalan sudah bertahan selama lima tahun, karena kurun waktu itu pemerintah provinsi belum pernah menangani sama sekali," kata Awaluddin, Minggu 1 Agustus 2021. Karena melihat lambatnya pemerintah untuk menangani, maka masyarakat Kelurahan Kasilampe meminta bantuan kepada Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP). Permintaan pembenahan jalan diamini legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) Sultra dengan menggunakan dana pribadi. "Kami berterima kasih kepada bapak AJP, dengan bantuan material batu perbaiki jalan rusak sepanjang 100 meter dapat tertangani sementara. Sehingga bisa bertahan satu sampai dua tahun," ungkapnya. Awaluddin mengaku, pihaknya masih akan dibantu oleh AJP apabila material batu masih dibutuhkan untuk penanganan sementara. "Menurut pak AJP kalau masih kurang, nanti tinggal koordinasi saja," tambahnya. Ia berharap, kedepannya pokok pikiran Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra itu dapat diarahkan untuk perbaikan jalan dengan model penanganan yang berbeda yakni pengaspalan. Ia juga meminta melalui AJP, penanganan drainase di kelurahan Kasilampe dapat ditangani. Sebab, setiap musim penghujan, khusus di kelurahan Kasilampe, air selalu meluap ditengah jalan, bahkan memasuki area pemukiman warga. "Mudah-mudahan kedua permintaan itu dapat diamini," tuturnya. Untuk diketahui, AJP juga telah menurunkan sejumlah material batu untuk menangani jalan rusak di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari. <strong>Penulis: Basisa</strong>
Discussion about this post