Guru SMKN 6 Kendari Diberi Edukasi Perancangan Virtual Lab

PENASULTRA.ID, KENDARI - Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kendari diberi edukasi perancangan laboratorum virtual atau virtual lab. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO), di ruang laboratorium komputer sekolah itu, Sabtu 19 September 2021. Tim itu, beranggotakan empat orang dosen dari Jurusan Pendidikan Fisika. Mereka adalah Luh Sukariasih, Erniwati, Vivi Hastuti, dan Abdin. Untuk membantu memberikan edukasi mengenai perancangan virtual laboratory, tim ini juga turut menghadirkan dua orang pemateri, yang salah satunya dosen senior Jurusan Pendidikan Fisika, Muhammad Anas, serta I Gede Purwana Saputra. [caption id="attachment_15243" align="aligncenter" width="720"] Para guru SMKN 6 Kendari saat menggunakan simulasi PhET. Foto: Madan[/caption] Luh Sukariasih, selaku ketua tim menjelaskan bahwa pelatihan itu dilakukan untuk membantu para guru, khususnya di SMKN 6 Kendari agar tetap bisa memberikan proses belajar mengajar yang maksimal di masa pandemi Covid-19. Terutama bagi guru yang dalam proses mengajar memerlukan visualisasi, betul-betul memerlukan praktikum. "Dalam pelatihan ini, kami berbagi pengetahuan dan edukasi perancangan virtual laboratory utamanya dengan menggunakan simulasi PhET. Aplikasi ini dipilih karena simulasi interaktif PhET sangat menarik karena sangat asyik, mudah, dan menyenangkan," ujarnya. [caption id="attachment_15246" align="aligncenter" width="1032"] Para guru SMKN 6 Kendari saat mengoperasikan aplikasi PhET. Foto: Madan[/caption] Luh Sukariasih menjelaskan virtual lab merupakan serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada laboratorium sebenarnya. Pemda Konut Mediasi Sengketa Jalan Awila-Mowundo https://t.co/jylzd6JoDj

— Penasultra.id (@penasultra_id) September 18, 2021 Virtual lab, potensial untuk memberikan peningkatan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif. Pengembangan laboratorium virtual ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan belajar yang dialami oleh peserta didik dan mengatasi permasalahan biaya dalam pengadaan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum bagi sekolah-sekolah yang kurang mampu. "Jadi di masa pandemi seperti sekarang, maka virtual lab memang terbaik untuk menggantikan lab yang biasa ada di sekolah, karena tidak ada interaksi fisik. Selain itu, khusus untuk guru IPA pada umumnya dan guru fisika khususnya, virtual lab ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata," katanya. Sementara itu, Kasman, salah seorang guru yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan sangat tertarik dengan materi yang diajarkan. Ia mengaku dalam situasi pandemi ini, guru ditantang untuk tetap bisa memberikan proses belajar mengajar yang maksimal. "Adanya kegiatan edukasi perencanaan virtual laboratory ini dapat membantu saya bisa lebih memvariasikan aktivitas-aktivitas di kelas, terutama untuk aktivitas praktikum atau aktivitas yang membutuhkan visualisasi," pungkasnya. Penulis : Madan Jangan Lewatkan Video Terbaru: https://youtu.be/X6ZvCWYidEA

No Result