PENASULTRA.ID, KENDARI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara tasyakuran yang penuh khidmat menyambut penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh besar bangsa, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH. Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Acara tasyakuran ini diselenggarakan di Sekretariat DPW PKB Sultra, Kamis 13 November 2025 sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi tertinggi atas pengakuan negara terhadap jasa-jasa kedua tokoh yang memiliki hubungan erat dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB.
Penganugerahan gelar tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November lalu di Jakarta.
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani menyatakan, gelar Pahlawan Nasional ini adalah sebuah penantian panjang dan kado istimewa bagi seluruh warga nahdliyin dan bangsa Indonesia.
”Ini adalah momen yang sangat mengharukan dan membanggakan. Gus Dur, guru bangsa, pejuang pluralisme, dan Presiden ke-4 RI, serta Syaikhona Kholil, ulama besar yang dikenal sebagai gurunya para pendiri NU dan pejuang kemerdekaan, kini secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional,” kata Jaelani.
Menurutnya, peran Syaikhona Kholil dalam mencetak santri-santri yang kemudian menjadi pahlawan dan pendiri organisasi-organisasi besar, serta jasa Gus Dur dalam menegakkan demokrasi dan kemanusiaan, merupakan warisan tak ternilai.
”Bagi kami, ini adalah pengakuan negara atas kontribusi luar biasa para ulama dan tokoh pergerakan Islam moderat yang telah membentuk Indonesia damai dan ramah. Semangat perjuangan mereka harus menjadi teladan bagi kader PKB di Sultra, untuk terus berjuang dalam bidang politik, sosial, dan kebangsaan,” ujar Jaelani.


Discussion about this post