“Kami sebetulnya mengajukan 10 lifter. Namun setelah dilakukan seleksi, pihak Kemenpora hanya menyetujui 5 lifter saja. Sedangkan, satu lifter gagal mengikuti seleksi karena terlambat ketika dipanggil,” kata Djoko di sela-sela penyambutan para lifter remaja di Pelatnas PABSI Kwini, Jakarta Pusat, Rabu 20 November 2024.
Dikatakannya, tujuan dari pemanggilan para lifter itu selain untuk persiapan AYG 2025 maupun OYG 2026, nantinya para lifter muda ini akan dididik, dibina dan dilatih secara sistematis dan berkelanjutan agar menjadi atlet yang berprestasi.
“Mereka akan menjadi pelapis bagi lifter-lifter senior penghuni Pelatnas yang ada saat ini,” ungkap Djoko lagi.
Diketahui, salah satu lifter asal Banten Muhammad Angga yang lolos seleksi di kelas 73kg memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Di antaranya, meraih perak Kejurnas PPLP di Kalteng 2024 dan Kejurnas Angkat Besi Youth Piala Pupuk Indonesia 2024.
Discussion about this post