Dengan memanfaatkan kekuatan pemrosesan platform Blackwell NVIDIA, Indosat dapat membuka peluang baru, membantu bisnis di berbagai industri memanfaatkan potensi penuh AI dan machine learning sebagai pendorong produktivitas, efisiensi, dan inovasi.
“Penambahan teknologi terbaru dari NVIDIA ke dalam portofolio layanan dapat mendukung perjalanan kami untuk menjadi salah satu penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia juga mendorong kami untuk memperluas jaringan lebih jauh lagi,” ujar Bayu Hanantasena, President Director and Chief Executive Officer Lintasarta.
Sementara itu, Ronnie Vasishta, Senior Vice President Telecom NVIDIA mengungkapkan bahwa kedaulatan AI semakin menjadi perhatian utama bagi negara-negara yang ingin mengakselerasi inovasi dan meningkatkan produktivitas.
“Dengan mengintegrasikan platform Blackwell, Indosat siap untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh dan mendorong pengembangan Large Language Model yang akan membantu memberdayakan Indonesia dengan AI generatif,” jelasnya.
Indosat akan memanfaatkan GPU Tensor Core NVIDIA berbasis platform Blackwell, untuk memberikan percepatan besar pada beban kerja inferensi, memungkinkan kinerja real-time untuk model bahasa multitriliun-parameter yang membutuhkan sumber daya besar.
Selain itu, GPU Tensor Core NVIDIA, yang mencakup DPU NVIDIA BlueField-3, akan memungkinkan percepatan jaringan cloud, composable storage, keamanan zero-trust, dan elastisitas komputasi GPU di hyperscale AI clouds.
Discussion about this post