AJP mengungkapkan, dalam konteks kepemilikan daya saing, inovasi, kesejahteraan dan keamanan adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Untuk memiliki daya saing harus punya inovasi-inovasi kreatif yang dibutuhkan seiring dengan perkembangan zaman. Tentu ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat dan rasa aman.
Salah satu inovasi yang dicanangkannya seperti penerapan digitalisasi sistem Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), perparkiran dan lain-lain, adalah beberapa inovasi yang akan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dan memberi kontribusi positif pada PAD jika bisnis berjalan lancar dan aman tentunya.
Selain itu, Kota Kendari yang berada ditengah-tengah daerah yang memiliki kekayaan alam luar biasa seperti nikel, menurut AJP harus terdampak secara ekonomi atas setiap investasi khususnya sektor pertambangan di Sultra.
“Pemerintah kota akan menyiapkan berbagai program kerja sama yang dapat digarap untuk keperluan investasi seperti membangun konsep CBD, hotel dan lain-lain,” papar AJP.
Namun demikian, kata dia, yang perlu digaris bawahi bahwa berdaya saing tidak lepas dari beberapa aspek penentu, diantaranya kualitas SDM, teknologi, efisensi dan produktivitas, jejaring bisnis, kualitas sistem manajemen, sumber daya modal, tingkat kewirausahaan dan penerapan sistim operasi manajemen atau just in time.
Discussion about this post