PENASULTRAID, JAKARTA – Setelah pada 2024 lalu merilis debut single bertajuk ‘OK!’, unit Electronic Music asal Jakarta, Sun of Monday akhirnya kembali hadir dengan melepas single ke-2 bertajuk “Why, U?”.
Single terbaru dari group musik ber-awak Cathyn Hartanesthy (vokal), Ridzky Surya (Rap, Vokal, Gitar) dan Andree Stroo/DJ Stroo (DJ, Producer. Squencing, Vokal latar) ini dirilis dibawah bendera Afe Record, label yang menaungi Sun of Monday saat ini.
Sedikit berbeda dengan single sebelumnya, yang kuat dengan nuansa Electronic Dance Music (EDM) dan banyak menampilkan sound-sound digital, di lagu “Why, U?” ini justru lebih menonjolkan analog sound, seperti gitar, bass dan keyboard.
Jika pada lagu “OK!” menghadirkan sound kekinian dengan genre Tropical House, justru di lagu “Why, U?’ hadir dengan balutan sound yang lebih lawas (90an), walaupun karakter sound digital modern masih tetap ditampilkan.
Lagu teranyar ini, masih hadir dengan nuansa dance music, tapi kali ini melibatkan unsur blues (gitar) dan jazz (bass) untuk melebarkan aransemen musik yang ditampilkan.
Lagu “Why, U?” diciptakan oleh DJ Stroo pada 2 tahun lalu, berkisah tentang rasa cinta yang akhirnya berubah. Saat seseorang berusaha dekat dengan orang yang disukainya, tapi endingnya justru lebih menyukai teman dari orang tersebut.
Cerita di lagu ini diakui pernah dialami oleh DJ Stroo sendiri, yang diharapkan bisa relate dengan kisah banyak orang. Proses produksi lagu ini sebenarnya memakan waktu yang tidak terlalu lama. Tapi menjadi lebih lama karena kesibukan masing-masing personil. Terutama pada saat proses editing, mixing dan mastering.
Dalam penggarapan lagu ini melibatkan beberapa nama, misalnya Echal Gumilang (Bass, keyboard), John Will Darma (gitar) dan mixing mastering yang ditangani oleh Anto Yohanes. Saat mulai memproduksi lagu ini, awalnya DJ Stroo yang juga merangkap sebagai produser banyak mengambil referensi dari girls group K-Pop, misalnya Secret Number, NewJeans hingga Blackpink.
Hal ini untuk bisa menyesuaikan dan sekaligus mengeksplorasi karakter vocal Cathyn. Tapi pada perkembangan lebih lanjut beberapa nama juga menjadi referensi, misalnya Modjo, Techotronic, hingga Purple Disco Machine, yang semuanya merujuk pada sound yang lebih lawas.
Discussion about this post