Oknum pendamping PKH pulau Binongko inisial MD yang diduga memotori kepentingan politik Haerudin Buton kabarnya telah dipecat Kemensos RI atas laporan warga karena diduga tidak profesional kerja.
Menanggapi hal itu, Haerudin Buton membantah jika dirinya tak melakukan hal yang telah dituduhkan. Apalagi menitip kepentingannya melalui pendamping PKH.
Ia menyebut, tudingan warga tersebut merupakan fitnah yang tidak berdasar serta sengaja diciptakan jelang Pilkada 2020.
“Benar saya dekat dengan MD dan pendamping PKH lainnya, tapi bukan berarti mereka orang PKH kita tidak boleh berteman kan,” jelas Haerudin saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
“Urusan pemberhentian MD karena tuduhan bermain politik itu urusan mereka. Yang jelas bahwa saya tidak pernah sama sekali terlibat dengan urusan itu,” tambah Haerudin.
Sebagai Anggota Legislatif (Aleg), ia bisa mempertanggungjawabkan dirinya tidak sama sekali memanfaatkan PKH untuk kepentingan politik apalagi sampai mengorbankan pihak lain.
Discussion about this post