“Masyarakat kita akan bina dan diberi pelatihan untuk memunculkan karakter wirausahanya. Jika telah memiliki skill kita akan berikan modal untuk membuka memulai usahanya dan membantu memasarkannya kepada relasi yang tersedia. Semua punya peluang baik kaum milenial maupun ibu rumah tangga. Ini prospek yang baik untuk masyarakat bisa hidup mandiri dan lebih sejahtera,” ungkapnya.
Ketua Funkas Comunity Kelurahan Rukuwa, Agus Salim menjelaskan agar kawasan tersebut bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata yang bisa dimanfaatkan masyarakat lokal.
“Berangkat dari kultur kami adalah adat, maka konsep tempat ini lebih bernuansa adat budaya Binongko. Jika wisata pantai menawarkan keindahan pantai. Kita lebih tertarik tempat itu nuansa budaya. Semua fasilitas Disini bernuansa budaya. Kemudian, di sekeliling kawasan, warga bisa berjualan kuliner khas Binongko. Jika ini berhasil maka dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” ujar Agus Salim.
Ia mengaku, kawasan yang dirintis bersama teman-temannya sejak tahun lalu. Selain dikerjakan secara swadaya, pekerjaan kawasan itu mendapat suntikan bantuan material dari beberapa donatur salah satunya H. Haliana.
“Kami berterima kasih kepada bantuan yang ia berikan,” jelasnya.
Discussion about this post